Senin, 28 April 2014

Bioenergi Menyembuhkan Penyakit Asma dan Ginjal


Kesehatan adalah aset terpenting dalam kehidupan karena dalam keadaan itu kita dapat merasakan segala hal yang ada di sekitar kita dengan hati dan pikiran yang jernih. Bukan hanya manusia, binatang pun pasti akan merasakan lemah dan tidak berdaya jika ia merasakan sakit dalam hidupnya. Setiap manusia yang ada di dunia ini tentunya tidak ingin merasakan sakit sehingga tidak jarang dari mereka yang menghabiskan banyak uang hanya untuk menciptakan kondisi yang sehat. Bersyukurlah apabila kita dilimpahi kesehatan dan kebahagiaan oleh Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan merawat diri sendiri agar kita terhindar dari segala hal yang buruk, termasuk sakit. Dengan mengarahkan hati dan pikiran yang positif, kita dapat menyalurkan energi tubuh dengan baik sehingga akan tercipta kondisi yang sehat dalam hidup.

Cerita ini datang dari pengalaman seorang bapak berusia 51 tahun yang sejak lama telah menderita penyakit ginjal dan asma. Selama hidupnya, bapak Eep merasakan penyakit kronis ini hingga membuat hidupnya menjadi tidak bergairah dan selalu dipenuhi oleh rasa takut. Bukan hanya dirinya, namun istri dan anaknya pun sangat mengkhawatirkan keadaan bapak Eep yang semakin hari semakin melemah. Melihat kondisi tersebut, sang istri sebenarnya sudah tidak mengizinkan suaminya untuk bekerja lagi, namun Pak Eep tetap bersikap keras karena hanya dia lah satu-satunya tulang punggung keluarga. Sebagai seorang ayah, ia selalu ingin membahagiakan anak dan istrinya agar merasakan hidup layak dan segala kebutuhan keluarga dapat terpenuhi.

Penyakit asma telah ia derita sejak berumur 25 tahun. Penyakit itu adalah penyakit turunan dari ayahnya. Pada usia tersebut ia baru menyadari adanya beberapa gejala penyakit asma yang ternyata telah bersarang di tubuhnya. Pada awalnya, pak Eep merasa sangat tersiksa dengan penyakitnya tersebut, apalagi bila kambuh, asmanya seringkali mengganggu aktivitasnya sehingga ia harus terbaring di rumah sakit. Dimana pun dan kapan pun, di saku bajunya selalu terdapat semprotan pernafasan sebagai bantuan darurat apabila asmanya kambuh. Beberapa tahun setelah itu, pak Eep ternyata mengidap penyakit ginjal pula sehingga ia benar-benar tidak merasakan tubuh yang sehat lagi. Hari demi hari ia lalui dengan perasaan terpuruk hingga sangat jarang untuk menampakkan sebuah senyuman, walaupun sedikit.

Berkali-kali pak Eep terbaring di rumah sakit akibat penyakit kronisnya tersebut. Ternyata dokter hanya mampu mengurangi rasa sakit untuk sementara waktu, sedangkan setelahnya, ia kembali merasakan sakit yang sangat mengganggu. Apalagi untuk penyakit asmanya, ia benar-benar putus asa karena penyakitnya itu bisa kambuh kapan pun dan dimana pun. Banyak waktu dan tenaga yang terbuang dengan sia-sia hanya karena penyakit yang melemahkannya tersebut. Ia sadar bahwa penyakit asma tidak bisa disembuhkan secara total, namun hanya bisa diobati untuk sementara waktu. Sedangkan penyakit ginjalnya juga sangat membahayakan karena setiap bulan ia harus cuci darah untuk mempertahankan nyawanya. Hal yang memprihatinkan itu mendorong seluruh keluarganya untuk selalu bersabar dan berdoa agar mendapat pencerahan atas kekalutan ini. Mereka berharap agar kesehatan pak Eep kembali pulih seperti sedia kala.

Selain ke dokter, mereka ternyata juga sudah berkali-kali mendatangi pusat pengobatan alternatif atau orang pintar. Namun semua itu tetap saja tidak membuahkan hasil. Semakin hari, kehidupan mereka semakin memburuk karena selain penghasilan pak Eep menurun, pengeluaran untuk berobat juga sangat banyak sehingga hal yang tidak seimbang itu membuat tabungan keluarganya menjadi menipis. Suatu ketika tetangga pak Eep yang kebetulan menjenguknya di rumah memberikan jalan agar dirinya segera berobat ke Bioenergi. Bukan hal mustahil jika penyakitnya tersebut bisa langsung sembuh karena dia pun juga pernah memanfaatkan kecerdasan Bioenergi untuk mengobati asam urat yang dideritanya. Akhirnya, pak Eep yang didampingi keluarganya segera mendatangi Bioenergi untuk menjemput kesembuhan.

Pada saat itu saya bertemu langsung dengan pak Eep. Ia terlihat lemah lesu, tidak berdaya dan dengan pernafasan yang terbata-bata akibat penyakit asmanya. Akhirnya dengan dibantu istrinya, ia menceritakan segala keluhan atas penyakitnya yang ia derita selama puluhan tahun tersebut. Saya segera memberi pemahaman kepada pak Eep atas segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita, termasuknya penyebab sakit. Tatanan alam di semesta ini selalu bergerak menuju kebaikan, hal tersebut juga harus terjadi dalam pemikiran manusia. Setiap manusia pastinya akan selalu berpikir untuk memperbaiki kualitas hidup dan mengembangkan kehidupannya. Dalam prinsip Bioenergi, energi tubuh akan menggerakkan keseluruhan tubuh kita berdasarkan pola spiritual yang harmonis. Proses ini hanya akan kita rasakan dalam keadaan sadar. Apabila kondisi kesadaran kita buruk, maka akan mengganggu bekerjanya Bioenergi dan dapat dikatakan bahwa penyalurannya tidak menyeluruh. Kesadaran yang buruk tersebut juga akan membawa pengalaman buruk dalam hidup kita. Oleh karenanya, kesadaran yang buruk akan kesehatan akan pula menghasilkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Dalam keadaan tersebut, pak Eep mulai mengerti terhadap apa yang saya jelaskan. Lalu dia bertanya untuk menindaklanjuti dari apa yang ia dengar sebelumnya;  bagaimana cara kita menanggapi sebuah penyakit apabila penyakit tersebut sudah lama kita derita. Usaha penyembuhan apa pun tidak pernah berhasil secara optimal. Akhirnya saya mulai mengajarkannya untuk memberdayakan kecerdasan Bioenergi dalam dirinya. Semenjak lahir, manusia telah dikaruniai sebuah daya kreatif Bioenergi yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan hidupnya, termasuk menyembuhkan penyakit. Kita bisa memanfaatkannya hanya dalam keadaan sadar, disertai dengan pikiran dan tindakan yang positif. Apabila kita berpikir akan kesehatan, sembuh dari penyakit, bahagia, ceria maka secara secara tidak sadar pikiran akan mengarahkan tindakan kita menuju ke segala hal yang telah terpikir itu. Namun, apabila kita hanya bisa mengeluh, sedih, merasakan tekanan, merasa tidak sehat dan hanya menampakkan wajah murung, secara tidak sadar pula hal itu akan menghambat penyaluran Bioenergi dalam tubuh. Hasilnya, penyakit kita tidak akan sembuh dan kehidupan kita juga tidak akan bahagia.

Kunci pokok agar kita dapat memberdayakan kecerdasan Bioenergi hanyalah dengan keyakinan dan kepasrahan. Kita harus yakin bahwa daya kreatif itu telah ada dan dapat menyembuhkan kita. Selain itu, manusia juga harus berpasrah diri agar Tuhan mengabulkan segala doa kita atas kesembuhan penyakit melalui proses kecerdasan Bioenergi. Salah satu rahasia penyembuhan Bioenergi yang telah terbukti khasiatnya adalah dengan terapi warna. Apabila kita menyadari rahasia besar sebuah warna, maka ia dapat menghapus segala penyakit dan penderitaan, bahkan menghasilkan kesehatan yang sempurna. Dalam metode penyembuhan Bioenergi, terdapat beragam warna yang masing-masing memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit melalui proses visualisasi. Segera setelah itu saya memberikan dua lembar kertas warna yang telah dialiri oleh kecerdasan Bioenergi kepada pak Eep. Satu lembar adalah kertas berwarna oranye yang digunakan untuk terapi penyakit asma dan satu lagi berwarna kemerahan untuk penyembuhan penyakit ginjalnya.

Sebelum mereka beranjak pulang, saya juga memberikan sedikit pengarahan agar proses terapi visualisasi terhadap warna tersebut dapat dilakukan secara rutin setiap hari. Tidak lupa pula saya memberikan sedikit arahan doa agar semuanya dapat berjalan dengan lancar : ”Melalui Daya Kecerdasan Bioenergi dan Keagungan Tuhan, saya menghendaki agar warna-warna ini dengan kekuatannya yang tak terbatas dapat terfokus ke seluruh sistem respirasi dan filtrasi dalam tubuh saya. Saya mengendaki agar energi kreatif ini merasuki tubuh dan jiwa saya, membebaskan saya dari serangan asma dan penyakit ginjal sehingga akan mengembalikan saya pada kesehatan fisik dan mental yang sempurna.”

Dalam waktu dua minggu, pak Eep menelpon saya dan mengatakan bahwa penyakit asmanya berangsur sembuh. Ia juga merasakan tubuh yang lebih sehat, ringan dan penuh gairah, sangat berbeda dari keadaan sebelumnya. Sekali pun belum sembuh total, ia telah dapat beraktifitas seperti sedia kala dan membangun kembali kehidupan yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Sebulan setelahnya, ia kembali menelpon saya dan mengatakan bahwa penyakit asmanya telah sembuh total, bahkan kini ia tidak perlu lagi membawa oksigen darurat atau pun mengkonsumsi obat-obatan dari dokter. Ia juga merasakan kebahagiaan yang lebih ketika penyakit ginjalnya berangsur sembuh tanpa operasi. Kini ia dapat berlega hati karena tidak perlu lagi mencuci darah setiap bulannya; hal yang sempat menguras sebagian besar penghasilannya. Kini ia menyadari bahwa Bioenergi benar-benar cerdas, kuat dan merupakan sumber dari segala kehidupan di semesta ini. Ia menyesal mengapa tidak dari awal berobat ke Bioenergi yang dirasa lebih efisien, daripada harus menguras banyak uang untuk biaya ke dokter dan berbagai penyembuhan alternatif yang hasilnya kurang memuaskan. Kini pak Eep dan keluarga semakin menyadari anugerah kehidupan yang semuanya adalah karunia dari Sang Pencipta. Dengan kecerdasan Bioenergi, hidupnya kini menjadi lebih berarti, berkualitas dan mendorongnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Jika Anda ingin menyembuhkan penyakit asma dan ginjal dengan cepat seperti pengalaman Bapak Eep, Segera Konsultasikan ke Syaiful M. Maghsri. Hotline: 0818278880, 085327271999, Office (0274) 412446.

Pengalaman Bapak Eep Syaifudin dari Cirebon (51 tahun)


Anda Sedang Menghadapi Berbagai Masalah? Ingin Segera Mendapatkan Solusinya? Pastikan Hubungi dan Konsultasikan Masalah Anda ke Syaiful M. Maghsri agar Anda tahu cara mengatasi masalah dengan cepat. Hotline: 0818278880, 085327271999, Office (0274)412446.  

Salam Sehat & Sukses Selalu

SHARE THIS
PelatihanSolusiBioenergi