Penghargaan yang tinggi akan diraih oleh seseorang apabila sumbangsihnya kepada masyarakat dirasa memiliki kuantitas dan kualitas yang cukup berharga. Penghargaan juga akan diraih seseorang apabila ia telah memegang jabatan tertinggi di suatu instansi atas hasil jerih payahnya dan tentunya dengan sumbangan pemikiran yang tidak mudah. Segala hal yang diraih manusia di dunia ini adalah nilai hidup akan kualitas dirinya yang memancarkan potensi dan aura diri dalam bentuk dan waktu yang berbeda. Tentunya setiap orang ingin sukses; kesuksesan tersebut tentu tidak akan datang secara kilat. Diperlukan kerja keras dan dedikasi yang tinggi agar segala perjuangan kita bernilai tinggi dan bermanfaat demi kebaikan sesama.
Meraih kesuksesan dalam berkarir dan mencapai kelayakan merupakan keinginan setiap individu yang hidup di alam semesta ini. Begitu pula yang dilakukan oleh seorang bapak yang telah memiliki dua orang anak ini. Pak Ical adalah seorang asli Makasar yang sejak lulus SD telah berpindah tempat tinggal ke kota Jakarta karena mengikuti ayahnya yang pada saat itu memang dipindahtugaskan ke kota metropolitan itu. Setelah lulus SMU, ia kuliah di salah satu universitas negeri yang ada di Jakarta dan mengambil jurusan di bidang perhotelan. Sudah lama ia berniat ingin kerja di hotel, bahkan untuk menguatkan keinginannya tersebut, ia menimba ilmu di SMK jurusan perhotelan. Keinginannya tersebut tentu sangat didukung oleh kedua orang tuanya.
Setelah lulus kuliah Diploma tiga di universitas tersebut, ia mulai meniti karir sebagai karyawan honorer di salah satu hotel yang ada di Jakarta. Apa pun yang dia lakukan adalah bentuk usaha dan perjuangan untuk meraih kesuksesan hidup. Setelah satu tahun berjalan, ia pindah kerja dan diterima di hotel yang lain, yang tentunya masih di kawasan Jakarta pula. Saat itu, pak Ical memperoleh posisi yang lebih baik yaitu sebagai marketing hotel. Tugasnya adalah mempublikasikan hotel tersebut kepada khalayak ramai dengan menyebar brosur disertai dengan penjelasan langsung tentang hotel tersebut. Beberapa bulan setelahnya, Pak Ical menikah dan memiliki seorang putri; mereka tinggal menetap di Jakarta. Pada saat itu hotel tempat ia bekerja masih sepi, belum banyak pengunjung karena memang baru dibangun sekitar tiga tahun. Atas dasar tuntutan profesi dan semangat hidup yang tinggi, ia berjuang keras mempromosikan hotel tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat umum. Ia rela membanting tulang setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membahagiakan keluarganya.
Selama tiga tahun bekerja di hotel itu, pak Ical tidak merasakan perkembangan yang berarti. Ia merasakan semakin lama penghasilannya semakin tidak mencukupi kebutuhan istri dan anaknya. Istrinya yang pada saat itu bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta hanya mendapat gaji yang kecil pula sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari rasanya kurang mencukupi. Pak Ical yang pada saat itu sudah sangat bekerja keras sama sekali tidak melihat perubahan hidup keluarganya ke tingkat yang lebih baik. Ketika ia mengeluhkan hal ini kepada salah seorang teman kerjanya, ia disarankan untuk berangkat ke Yogya dan mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Bioenergi Center. Semula pak Ical ragu karena sama sekali belum pernah mengikuti program pelatihan seperti itu, namun karena temannya memberikan pernyataan yang mengagumkan atas hasil yang akan diraihnya, akhirnya pak Ical berangkat ke Yogya dan mengikuti program pelatihan tersebut.
Pada saat saya menyampaikan materi ketika program pelatihan Bioenergi berlangsung, semua peserta terlihat sangat aktif dan bersemangat mengikuti jalannya acara, tak terkecuali pak Ical. Program pelatihan saat itu berjalan dengan lancar dari awal sampai dengan akhir. Pada suatu kesempatan setelah acara dinyatakan selesai, pak Ical berusaha menemui saya dan mengeluhkan semua masalah hidupnya. Akhirnya saya memberikan sedikit pengertian yang nantinya dapat mengarahkan dirinya untuk bertindak sesuai dengan proses kecerdasan Bioenergi. Bioenergi adalah energi kreatif yang mengalir ke seluruh bagian tubuh manusia dan makhluk lainnya yang dapat dimanfaatkan hanya dengan menumbuhkan keyakinan dan pemikiran yang konstruktif. Bioenergi tidak pernah mengajarkan manusia untuk melupakan Tuhan, karena di dalamnya Bioenergi akan bergerak sesuai arah tujuan apabila disertai dengan doa yang kita panjatkan dalam setiap aktivitas hidup yang akan kita lakukan. Ia bersifat kreatif dan Tak Terbatas sehingga kapan pun kita akan memanfaatkannya, kecerdasan Bioenergi selalu siap untuk mengarahkan dan menciptakan kebaikan hidup yang harmonis dengan sesama dan lingkungan semesta.
Dalam menjalani kehidupan, kita tidak boleh melupakan segala hal yang pada saat tertentu berhasil kita raih. Seandainya di saat ini kita berada di bawah, kita harus memiliki keyakinan kuat bahwa suatu hari nanti, kita pasti dapat berdiri di tingkat yang paling atas. Kesuksesan yang kita raih saat ini adalah berkah indah dari perjuangan kita di masa lalu. Sedangkan bentuk perjuangan kita di masa ini adalah persiapan untuk menapaki kesuksesan yang telah menunggu kita di masa yang akan datang. Oleh karenanya, Bioenergi selalu mengajarkan bahwa dengan berpikir secara positif dan meninggalkan segala pemikiran negatif, kita dapat mewujudkan hasil yang membahagiakan, tentunya sesuai dengan tujuan kita. Begitu pula dalam hal karir, kita harus meningkatkan perhatian terhadap segala hal dan mengembangkan potensi pribadi dengan cara yang tepat. Lambat laun segala kerja keras ini dapat menciptakan berkah dan kelimpahan berharga bagi hidup kita di masa yang akan datang.
Setelah banyak bertanya dan memahami segala hal yang saya arahkan pada saat itu, akhirnya pak Ical beranjak pulang dan melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, lambat laun ia menyadari akan kecerdasan Bioenergi yang telah merasuk ke dalam pikiran dan tindakannya. Pak Ical semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas diri sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya di hotel tempat ia bekerja. Dengan semangat dan perhatian yang tinggi, akhirnya pak Ical mencapai target perusahaan yang sebelumnya belum pernah ia raih. Hal ini tentunya mengundang tanya bagi beberapa teman seprofesinya atas perubahan drastis yang ia raih setelah mengikuti pelatihan di Bioenergi. Hotel itu semakin ramai didatangi oleh tamu yang berlimpah jumlahnya. Apalagi pada saat musim liburan, tempat itu akan menjadi aliran uang yang begitu deras sehingga sangat menguntungkan. Tentu saja hal itu tidak terlepas dari usaha keras pak Ical yang tidak pernah lelah dan selalu termotivasi untuk terus maju demi memperjuangkan kebahagiaan hidup anak dan istrinya.
Rupanya Tuhan memberikan anugerah besar kepada pak Ical saat itu. Atas perintah manajer pusat, pak Ical mencapai posisi tinggi sebagai Middle Manager di hotel tersebut. Ia bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh manajer pusat dalam pengembangan perusahaannya di masa yang akan datang. Posisi itu sedikit membuatnya takut karena tugas yang diembannya juga semakin berat. Namun dengan doa dan usaha yang tidak terhenti, ia melanjutkan perjalanan karirnya dengan sangat bijaksana.
Setelah satu tahun berlalu, pak Ical membawa hasil yang tidak mengecewakan. Hotelnya semakin maju dan berkembang, bahkan pembukaan cabang di beberapa kota dilaksanakan untuk memperluas jaringan bisnis hotel tersebut. Pada titik itulah, pak Ical pada akhirnya diangkat sebagai manajer pusat (Top Manager) yang memegang keseluruhan kinerja dan keefektifan pelaksanaan seluruh program kerja di hotel tersebut. Inilah kado kebahagiaan yang selama ini ia perjuangkan demi mendapatkan kemuliaan hidup. Hidupnya berubah, ia semakin berkembang dan mampu memenuhi segala kebutuhan apa pun yang ia inginkan. Ia memiliki beberapa rumah serta kekayaan duniawi lainnya yang selama ini hanya ada dalam angan-angannya. Kehidupannya dengan keluarga juga semakin harmonis, serta hubungannya dengan sesama juga terjalin lebih erat. Ia juga aktif memberikan sumbangan tenaga dan pikiran bagi pengembangan lingkungan dimana ia tinggal.
Meskipun ia berkelimpahan, pak Ical tidak pernah serakah atas hasil yang diraihnya. Ia selalu ikhlas membagi rezekinya kepada sesama sehingga hal itu semakin mengundang simpati dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Dalam hidupnya ia yakin bahwa segala hal yang kita berikan kepada sesama akan menjadi rezeki tersembunyi yang suatu saat akan dilimpahkan Tuhan kepada kita. Itulah informasi yang saya baca dari sebentuk tulisan kesuksesan yang ia kirim lewat email setelah lima tahun pak Ical mengikuti pelatihan di Bioenergi. Pak Ical sangat berterimakasih kepada Bioenergi, karena daya kreatif yang terkandung di dalamnya mampu mengubah hidupnya dari posisi yang sangat rendah hingga pencapaian tertinggi yang kini ia raih sebagai berkah terindah dalam kehidupannya.
Jika Anda ingin meningkatkan karir dengan cepat seperti Pengalaman Bpk. Ical, Segera Konsultasikan ke Syaiful M. Maghsri. Hotline: 0818278880, 085327271999, Office (0274) 412446.
Pengalaman Pak Ical Renaldi Wahab dari Jakarta (35 tahun)
Anda Sedang Menghadapi Berbagai Masalah? Ingin Segera Mendapatkan Solusinya? Pastikan Hubungi dan Konsultasikan Masalah Anda ke Syaiful M. Maghsri agar Anda tahu cara mengatasi masalah dengan cepat. Hotline: 0818278880, 085327271999, Office (0274)412446.
Salam Sehat & Sukses Selalu