Jumat, 27 Juni 2014

Cara Mengobati Insomnia dengan Bioenergi



Setiap orang selalu sibuk dalam pencarian jati dirinya hingga ia dapat mewujudkan apa yang ia inginkan. Bekerja adalah aktivitas publik yang pada umumnya dilakukan di waktu pagi hingga sore hari. Tidak jarang juga dari mereka yang melakukan aktivitas tersebut di malam hari, tergantung dari kemampuan dan jenis pekerjaannya. Malam hari adalah waktu yang biasa mereka gunakan untuk tidur, sebagai wujud melepas lelahnya tubuh setelah seharian beraktivitas. Namun banyak dari antara mereka yang terkadang sangat susah untuk tidur bahkan hal itu terjadi setiap malam hari; waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk beristirahat. Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus, tubuh fisik tentunya akan semakin melemah bahkan hal ini akan mengganggu konsentrasi pikiran pada saat melakukan aktivitas dikeesokan harinya.

Penyakit insomnia atau susah tidur juga dialami oleh Fajar; seorang karyawan di salah satu stasiun radio swasta di daerah Klaten. Penyakit ini telah lama ia rasakan sejak mulai lulus kuliah. Pada saat itu ia diterima bekerja sebagai penyiar dan kebetulan pada awal kerjanya ia mendapat tugas untuk menjadi penyiar suatu acara musik di malam hari, yaitu jam 12 malam sampai 4 pagi. Pada awal bekerja, ia mengalami sedikit gangguan kesehatan lantaran dirinya tidak pernah tidur larut malam, apalagi begadang sampai pagi. Namun karena tuntutan profesi, akhirnya Fajar terbiasa untuk menahan rasa kantuknya  disaat jam siaran. Tentu saja kala itu ia menggunakan berbagai macam cara agar matanya tetap jernih dan pikirannya terfokus. Hampir setiap malam ia selalu mengkonsumsi kopi dan menghisap rokok untuk menopang kekuatan fisiknya disaat beraktivitas di malam hari. Setelah pagi menjelang, Fajar pulang ke kostnya yang ada di kawasan Klaten dan melakukan aktifitas tidur untuk melepas lelah hingga sore hari.

Hal tersebut berlangsung hingga empat bulan karena setelahnya, pimpinannya merolling jam siarannya menjadi siang hari. Mungkin pada saat itu ia sedikit merasakan lega karena Fajar memang lebih senang untuk beraktivitas seperti umumnya orang-orang bekerja. Selain itu, kebijakan tersebut juga ia terima dengan senang hati karena ia ingin mendapatkan suasana baru dalam bekerja dan melenyapkan kebosanan atas rutinitas sebelumnya yang selalu ia lakukan di malam hari. Ternyata bukan kenyamanan yang ia terima, namun gangguan kesehatan dan tubuh lemah yang ia rasakan hampir tiap hari. Fajar merasa tidak nyaman karena mengalami gangguan susah tidur (insomnia) sehingga aktivitasnya di siang hari tidak dapat ia lakukan dengan maksimal. Setiap hari Fajar tidak pernah berhenti mengeluh atas penyakitnya tersebut kepada rekan-rekan penyiar di tempat ia bekerja. Ia sebenarnya telah berusaha untuk tidak minum kopi, namun tetap saja ia tidak pernah bisa tidur pada jam istirahat di malam hari. Sekitar pukul enam pagi,  ia baru bisa membaringkan tubuhnya, namun tidak bisa terlelap. Hanya sebentar waktu istirahatnya karena jam 10 pagi ia sudah harus bersiap kembali untuk siaran.

Ketidaknyamanan tersebut tentu sangat mengganggu aktivitasnya, bahkan tubuhnya kerap sakit akibat penyakit insomnia yang ia derita. Berbagai obat telah ia coba untuk menghilangkan penyakitnya tersebut, namun tetap saja tidak menghasilkan manfaat yang diharapkan. Penyakit tersebut ia rasakan hingga dua tahun lamanya, sampai seorang temannya memberikan saran alternatif penyembuhannya di Bioenergi Center. Sambil diantar temannya tersebut, Fajar akhirnya berkunjung ke Bioenergi dan kebetulan pada saat itu saya sedang berada di tempat. Setelah ia menjelaskan keluhan hidupnya itu kepada saya, akhirnya saya memberikan beberapa pengarahan agar dia dapat lebih memahaminya sehingga tercipta suatu kebaikan bagi dirinya.

Tidur adalah suatu aktivitas ringan yang biasa dilakukan seseorang untuk melepas lelah; hal ini tergantung dari kuantitas dan kualitas aktivitasnya. Tidur hanya dapat kita  lakukan dalam keadaan yang rileks, tenang, tanpa beban dan perasaan letih fisik dan pikiran yang berlebih di suatu waktu tertentu. Kita juga akan tidur nyenyak pada saat tidak mengkonsumsi segala zat penghambat rasa ngantuk yang sering kita lakukan. Aktivitas tidur akan semakin berkualitas apabila dilakukan dalam waktu yang optimal (6-8 jam tiap malam), merasakan keadaan pulas dan bangun dalam keadaan yang sehat dan segar. Tentunya apabila hal tersebut dapat kita laksanakan, segala aktivitas keseharian kita tidak akan pernah terganggu sehingga menghasilkan sesuatu yang kita harapkan. Aktivitas tidur memang terlihat konstan dan tanpa gerakan, namun menurut ilmu alam ternyata tenaga kita justru akan terkuras lebih banyak di saat kita tidur. Hal tersebut terbukti bahwa tidak jarang setelah bangun tidur, tubuh kita terasa lemas bahkan merasakan haus dan lapar. Oleh karenanya, kita dapat menyadari bahwa aktivitas tidur yang berlebih atau terlalu lama juga akan menganggu kesehatan tubuh, karena tubuh akan menjadi lebih lemah dan tidak berdaya, bahkan tidak jarang merasakan sakit kepala.

Lalu, apa yang seharusnya dilakukan apabila kita menderita susah tidur? Sebenarnya mudah saja; kita hanya perlu membalikkan fakta di atas dengan segala hal yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Penyebab insomnia memang banyak, namun kita dapat mengatasinya hanya dengan memahami kecerdasan Bioenergi. Dalam Bioenergi, kita diajarkan untuk menciptakan segala pemikiran dan tindakan yang positif serta menghilangkan segala hal yang negatif, kapan pun dan dimana pun di setiap aktifitas kita, juga disaat tidur. Apabila pikiran kita dipenuhi dengan berbagai hal yang negatif seperti marah, pusing, bermasalah, mimpi buruk dan tidak tenang karena membayangkan pengalaman buruk yang akan dan telah terjadi, otak kita tidak akan pernah rileks hingga menghambat proses tidur. Namun, apabila kita memikirkan segala kenyamanan seperti tidur pulas, mimpi indah, bebas dari masalah dan merasakan ketenangan, aktivitas tidur kita pun tidak akan terganggu hingga merasakan tubuh yang sehat di saat bangun di pagi harinya. Selain itu, segala zat yang akan kita masukkan ke dalam tubuh tentunya harus benar-benar kita perhatikan agar tidak mengganggu kesehatan, seperti makanan yang tidak sehat, obat-obatan, teh atau kopi, rokok, camilan serta berbagai hal lain yang akan menghambat proses tidur kita.

Beberapa saat setelah itu, secara perlahan Fajar mencoba untuk memahami dan berjanji akan menggunakan metode penyembuhan Bioenergi ini untuk melepaskan penyakit insomnia yang selama dua tahun telah menghambat aktivitasnya. Sebelum Fajar beranjak pergi, saya mengajarkannya untuk selalu melakukan relaksasi di rumah sesaat sebelum ia melakukan aktivitas tidur. Hal ini disertai pula dengan doa batin yang harus ia panjatkan untuk menciptakan suasana yang nyaman di saat tidurnya : ”Dengan Kuasa dan Kehendak-Mu Ya Tuhan, melalui Kecerdasan Bioenergi, saya menyadari relaksasi total yang menembus ke dalam tubuh dan pikiran. Melalui daya kreatif ini, saya menghendaki agar semua otot tubuh terbebas dari ketegangan dan stres yang tidak berguna, sehingga akan berada dalam keselarasan yang sempurna di semua sistem kerja pada tubuh saya. Saya menghendaki agar semua sistem tubuh menjadi rileks dan mengalir secara normal pada saat melakukan aktivitas tidur”.

Kurang dari satu bulan setelah ia menggunakan metode penyembuhan Bioenergi untuk penyakit insomnianya, ia merasakan keadaan fisik yang lebih rileks dan sehat. Fajar mengaku dapat lebih berpikir jernih dan merasakan fisik yang tanpa beban di saat bekerja di siang hari. Ia merasakan hasil yang luar biasa atas kecerdasan Bioenergi yang ia hadirkan di dalam dirinya. Hampir setiap malam ia merasakan keadaan yang nyaman, tenang dan rileks hingga ia tertidur pulas dan kembali bangun di pagi hari dalam keadaan yang segar dan membahagiakan. Kinerjanya semakin baik, bahkan produktivitasnya di stasiun radio tempat ia bekerja mendorong pemimpinnya untuk memberikan jatah siaran yang lebih banyak hingga hal itu dapat menambah penghasilannya tiap bulan. Ia sangat bersyukur kepada Tuhan karena berkah Bioenergi ini bukan hanya memberikan kenyamanan di saat ia tidur, namun juga menambah rezeki yang sebelumnya tidak pernah ia duga. Bahkan, dengan metode Bioenergi ini, ia mampu pula menghilangkan kebiasaan merokok dan minum kopi seperti yang sering ia lakukan sebelumnya; suatu hal buruk yang sempat menjadi aktivitas di celah rutinitasnya. Hal ini ia ceritakan sendiri melalui pesawat telepon disaat dia berniat mendaftarkan diri sebagai peserta Zona Kaya. Ia semakin sadar bahwa Bioenergi merupakan anugerah Tuhan yang menciptakan berkah bagi siapa pun, yang dapat mempengaruhi kehidupan setiap individu agar lebih bernilai. Ia merasakan pula bahwa daya cerdas ini mengajarkan manusia untuk semakin mensyukuri anugerah hidup.

Jika Anda ingin mengobati Insomnia cepat, Segera Konsultasikan ke Syaiful M. Maghsri. Hotline : 0818278880, 085327271999, Office (0274) 412446.

Pengalaman Fajar Agung Prabowo dari Muntilan (27 tahun)


Anda Sedang Menghadapi Berbagai Masalah? Ingin Segera Mendapatkan Solusinya? Pastikan Hubungi dan Konsultasikan Masalah Anda ke Syaiful M. Maghsri agar Anda tahu cara mengatasi masalah dengan cepat. Hotline: 0818278880, 085327271999, Office (0274)412446.  

Salam Sehat & Sukses Selalu


SHARE THIS
PelatihanSolusiBioenergi