Daya terhebat dalam hidup adalah pikiran, perkataan dan doa. Doa merupakan hasrat untuk mewujudkan harapan dan tindakan yang benar di dalam hidup kita. Doa adalah bentuk energi paling kuat yang dapat kita gerakkan untuk mencapai apa yang kita inginkan. Kekuatannya akan dapat merealisasikan keinginan-keinginan kita menurut tingkat keyakinan masing-masing individu. Ketika kita berdoa, kita menjalankan suatu pemikiran baru karena arah hati dan pikiran kita seirama dengan pikiran harmonis Sang Pencipta. Dalam keadaan tersebut, kita akan memiliki pandangan yang lebih dalam tentang arti kehidupan. Di samping itu, kita juga akan merasakan kesejukan hati yang sangat berharga ketika komunikasi kita dengan Tuhan telah melahirkan sebuah harapan baru dalam kehidupan.
Setiap manusia memiliki keinginan untuk merasakan kesejukan hati dan jiwa di dalam hidupnya. Namun seiring perkembangan zaman, perilaku manusia yang terkadang tak terkontrol dan cenderung melakukan hal-hal destruktif justru menghadirkan ketidaktenangan dalam hidup. Tindakan tanpa kompromi tersebut pada akhirnya hanya akan menghasilkan suatu ketidaknyamanan bagi orang-orang disekitarnya. Sebagian individu akan mampu menghadapi kejamnya kehidupan dunia dengan cara tabah dan berusaha untuk tetap melangkah di jalan yang benar.
Apabila tidak memiliki keyakinan diri yang kuat, beberapa individu bisa jadi terseret dalam lembah kesalahan yang sama dengan melanggar perintah Sang Pencipta. Semua ini bermuara oleh kecenderungan dan kemampuan manusia dalam mengenal Tuhannya, yaitu berusaha untuk mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ketika manusia melanggar perintah-Nya, hal ini akan memberikan gambaran bahwa ia tidak memiliki iman yang kuat kepada Tuhan.
Hal inilah yang sesungguhnya menjadi inti pemasalahan kita dengan hadirnya berbagai krisis kehidupan yang bertubi-tubi. Oleh karenanya, kita harus menyadari bahwa segala krisis, entah dalam bidang ekonomi, sosial, hukum, politik, lingkungan maupun krisis kesehatan, sebenarnya muncul dari krisis spiritual dan krisis diri kita terhadap Tuhan.
.jpg)
