Rabu, 18 September 2013

10 Tips Mengatasi Masalah Rumah Tangga

Keluarga Bahagia dan harmonis adalah dambaan setiap orang. Namun seringkali di dalam keluarga terjadi berbagai permasalahan baik itu masalah kecil ataupun besar. Masalah-masalah datang silih berganti tak ada habis-habisnya dari mulai yang ringan sampai yang berat. Semua itu adalah hal yang wajar dan anda tidak perlu takut untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Yang terpenting adalah kesabaran dan kecerdasan anda dalam menyelesaikannya.


Masalah rumah tangga memang sangat luas cakupannya karena menyangkut berbagai aspek kehidupan dalam berumahtangga. Mulai dari masalah ekonomi, anak, tetangga, pendidikan, agama, budaya, ideologi, fasilitas bersama, dan masih banyak lagi yang lainnya. 


Berikut ini adalah beberapa tips umum cara mengatasi / menyelesaikan masalah rumah tangga yang dapat anda coba :


1. Musyawarah Untuk Mufakat


Utamakan melakukan duduk bersama dalam suatu forum untuk mendapatkan keputusan bersama yang terbaik yang disepakati oleh semua pihak. Dengan melakukan musyawarah maka setiap anggota keluarga akan merasa dihargai pendapatnya. Kepala keluarga bertindak sebagai pimpinan musyawarah yang dituntut untuk bertindak bijaksana, adil dan tidak memaksakan kehendak.


2. Belajar dari Pengalaman Orang Lain


Banyak orang lain yang memiliki masalah yang sama atau mirip dengan masalah anda, sehingga tidak ada salahnya belajar dari pengalaman orang lain yang telah lalu. Kita bisa cari pengalaman orang lain di internet atau bertanya langsung kepada orang yang pernah menghadapi masalah serupa. Lihat bagaimana keputusan yang baik dan keputusan yang buruk sebagai pelajaran bagi kita.


3. Mencari Dukungan Anggota Keluarga


Untuk mengatasi masalah satu orang yang kita yakin salah kita butuh dukungan anggota keluarga lain untuk mendukung tindakan kita untuk mengatasi masalah satu orang itu. Dengan begitu orang yang salah itu akan merasa harus berubah karena anggota keluarga yang lain menginginkannya.


4. Selesaikan Yang Penting-Penting Dahulu (Skala Prioritas)


masalah-malasah yang sepele jangan dibesar-besarkan. Masalah kecil bisa diabaikan selama tidak berpotensi berubah menjadi besar. Selesaikan dulu yang dirasa harus segera diatasi agar tidak menimbulkan gejolak besar dalam kehidupan berumahtangga.


5. Berbagi Tugas dalam Penyelesaian Masalah


Jangan menyelesaikan semua masalah sendirian. Ajaklah isteri atau suami, mertua, orangtua, saudara kandung, saudara ipar, anak-anak dan bahkan tetangga kita tergantung jenis masalahnya. Jika kita menganggung beban sendiri, dalam jangka panjang kita bisa stres sendiri pada akhirnya. Anak-anak yang sudah besar bisa kita ajak menyelesaikan masalah keluarga. Bisa jadi anak kita lebih hebat dalam mencari solusi atau jalan keluar masalah-masalah yang ada.


6. Yang Waras Yang Mengalah


Jika sudah menghadapi orang yang keras kepala maupun yang tidak waras maka salah satu solusi terbaik adalah dengan mengalah dan anggap masalah itu tidak ada. Kalau sudah bertemu dengan orang yang pokoknya harus begini pokoknya harus begitu, maka apapun yang kita katakan bisa mentah karena orang tersebut akan terus ngotot walaupun dia tahu dia salah.


7. Terkadang Harus Berani Malu dan Nekad


Untuk mengatasi suatu masalah terkadang harus mengorbankan perasaan kita. Misalnya seperti untuk mengatasi masalah ekonomi seorang mantan orang kaya harus menebalkan muka ketika mencoba berjualan sesuatu di depan orang-orang yang dikenalnya. Contoh lainnya lagi yaitu harus berani malu mengakui kesalahan diri sendiri jika memang salah dan kembali ke jalan yang benar secara konsekuen.


8. Menggunakan Otak bukan Otot


Kekerasan sudah tidak lagi cocok dipakai sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah di zaman sekarang ini. Bisa-bisa pelaku kekerasan di dalam rumah tangga bisa dijerat pasal pidana yang berujung pada hukuman penjara. Sudah masuk penjara, pasangan pun minta cerai dan anak-anak bukan berada dalam kewenangan kita lagi. Emosi pun juga jangan digunakan ketika sedang menyelesaikan masalah karena emosi membuat keputusan yang diambil kurang maksimal dan dapat memunculkan masalah baru yang tak kalah beratnya.


9. Jangan Sampai Banyak Orang Tahu


Semakin banyak orang luar yang tahu masalah kita, maka bisa semakin melebar masalahnya dan berpotensi memunculkan masalah-masalah baru yang tidak kalah pelik. Ibaratnya masalah adalah aib yang harus kita tutup-tutupi dari orang-orang yang tidak perlu mengetahuinya. Masalah suami isteri sebaiknya tidak diketahui anak-anak, orangtua apa lagi tetangga dan orang lain yang tidak kenal dengan kita.


10. Setiap Perjuangan Butuh Pengorbanan


Dalam menyelesaikan suatu masalah mungkin membutuhkan biaya, waktu, tenaga, pikiran, perasaan, dan lain-lain. Yang kita harus lakukan adalah banyak bersabar dan ikhlas berkorban banyak sumber daya demi percepatan penyelesaian masalah. Yang pasti sumber daya yang dikorbankan harus sesuai dengan apa yang akan kita dapat. Jangan berkorban banyak hanya untuk menyelesaikan masalah yang tidak penting.


Selamat mencoba, namun jika anda telah mencobanya dan menemui kegagalan. Berarti anda harus konsultasikan masalah rumah tangga anda kepada Saya.


Hubungi 0817274077 Untuk berkonsultasi pada saya, dan saya akan memberikan solusi masalah rumah tangga anda segera.



SHARE THIS
PelatihanSolusiBioenergi