Senin, 24 Juni 2013

Syaiful M Maghsri: MANFAATKAN ALAM SEMESTA TANPA SERAKAH

Hubungan relasional antara manusia dan lingkungan alam akan terus berkembang dari masa ke masa. Perkembangan ini turut mempengaruhi pandangan hidup dan sikap religius manusia. Pemikiran modern saat ini mengatakan bahwa segala sesuatu yang berada disekitar manusia dan yang menopang kehidupannya adalah hasil dari usaha keras manusia itu sendiri.


Hal ini seolah-olah telah menggeser pemahaman kita bahwa pencapaian hidup yang diraih adalah murni dari hasil kerja keras sendiri walaupun sesungguhnya hal ini telah melibatkan Tuhan dan sesama. Berbeda dengan pemikiran tradisional manusia terhadap alam dimana mereka masih memiliki keterkaitan yang kuat dengan alam semesta. Hal ini masih dapat kita saksikan dibeberapa daerah dimana sungai, hutan dan hewan tertentu masih disakralkan.


Sikap ini masih kita jumpai dalam masyarakat tradisional tertentu dengan beberapa mitos dan legenda yang dikembangkan. Semua ini memiliki satu tujuan, yaitu agar manusia tidak serakah memanfaatkan alamnya sehingga dengan lebih bijak mampu menjaga keseimbangan alam semesta. Secara perlahan, semua ritual yang bersifat tradisional ini telah tergeser ketika perkembangan iptek mulai merambah dunia dan ledakan penduduk menuntut pemenuhan kebutuhan manusia secara besar-besaran.


SHARE THIS
PelatihanSolusiBioenergi