Menghitung berjuta amal kebaikan sesungguhnya belumlah cukup untuk membalas segala anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Dalam hidup, terkadang kita suka pilih kasih saat berbagi kepada orang lain, suka membeda-bedakan orang dalam bergaul, tidak mau berbaur dengan orang yang lebih rendah atau mau beramal hanya karena tujuan gengsi semata.
Lebih dari itu, hal kecil seperti memberikan salam pun, kita seringkali masih memperhatikan kriteria berupa kerabat dekat atau bukan, kenal atau tidak, kaya atau miskin, cantik atau jelek, tampan atau tidak, pendek atau tinggi, hitam atau putih dan sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa ukuran-ukuran dunia masih menjadi pertimbangan kita untuk berbuat kebaikan.
Pada kenyataannya, Tuhan sebagai Sang Pencipta alam semesta ini saja tidak pernah membedakan makhluk yang Dia ciptakan. Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak perlu membatasi tabungan iman kita karena dipastikan Tuhan juga akan melimpahkan rezeki dan berkah-Nya yang lebih besar di kehidupan dunia dan di akhirat nanti.
.jpg)
