Jumat, 01 Februari 2013

Yang seharusnya tidak kita lakukan pada hari Jumat

1)-Datang terlambat  ke masjid.

Kata Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam: “Pada hari Jumaat para malaikat duduk di pintu-pintu masjid, bersama mereka lembaran-lembaran catatan. Mereka mencatat (orang-orang yang datang shalat), apabila imam telah keluar (untuk memberi khutbah), maka lembaran-lembaran itu ditutup.” (Hadits Hasan, Ahmad:21756, dinilai Hasan oleh al-Albani)

 

2)-Membaca al-Quran atau memasang rakaman bacaan al-Quran dengan kuat.

Kata Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam: “Ketahuilah sesungguhnya kalian semua bermunajat kepada Tuhan. Oleh karena itu, janganlah sebahagian kalian mengganggu sebahagian yang lainnya, dan janganlah sebahagian mengangkat suara atas yang lainnya dalam membaca al-Quran”, atau baginda berkata “di dalam solat.” (Shahih, Abu Daud:1332, dishahihkah oleh Ibn Abdil Barr dan al-Albani)

 

3)-Bermain tasbih, bersiwak dan lain-lain ketika mendengar khutbah.

Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam  bersabda : “Barangsiapa memegang batu kerikil [ketika khutbah], maka dia telah berbuat hal yang sia-sia.” (Shahih, Muslim:857)

 

4)-Masih melakukan urusan keduniaan apabila adzan telah berkumandang.

Firman Allah subhanhu wa ta’ala : “Wahai orang-orang Yang beriman! apabila diserukan azan untuk mengerjakan sembahyang pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati Allah dan tinggalkanlah berjual-beli (pada saat itu); Yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui ” (Surah al-Jumuah:9)

 

5)-Bercakap ketika sedang ada khutbah.

Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam  bersabda : “Jika engkau berkata kepada teman engkau “Diam” pada hari Jumaat dan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah membuat sesuatu yang sia-sia.” (Sahih,al-Bukhari:934, Muslim:851)

 

6)- Bersandar ke dinding dan tidak menghadap khatib.

Kata Ibn Mas’ud r.a: “Jika Rasulullah SAW sudah berdiri tegak di atas mimbar, maka kami menghadapkan wajah kami ke arah beliau.” (Hasan, at-Tirmizi:509, disahihkan oleh al-Albani)

 

7)-Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah

“Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

SHARE THIS
PelatihanSolusiBioenergi