Melihat gambar tersebut, ditambah lagi dengan usai membaca buku “Si Cacing dan Kotorang Kesenangannya” karya Ajahn Brahm, saya rasa memang ada benarnya. Kita terlalu fokus mencari hal-hal yang bisa membahagiakan diri sendiri dari luar hingga mengaburkan hal-hal dasar dari dalam diri yang justru disanalah letak bahagia yang sebenarnya.
1. Bebaskan Hati Anda Dari Kebencian
Pekerjaan paling sia-sia dan hanya membuat hidup jadi susah sendiri adalah ketika kita memelihara kebencian di dalam hati. Susah, kalau melihat orang lain senang. Senang, kalau melihat orang lain susah. Bahkan yang parahnya, berusaha bagaimana orang lain menjadi menderita. Hati yang selalu diliputi kebencian, akan selalu membelenggu cahaya kebahagiaan yang ada di hati. Coba saja lepaskan kebencian pada orang lain. Saya yakin, Anda akan hidup lebih tenang.
2. Bebaskan Pikiran Anda Dari Kekhawatiran
Well, kebanyakan dari kita bukan peramal bukan. Dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari. Jadi, untuk apa memelihara kekhawatiran yang berlebihan. Ngomong-ngomong, kalau Anda terlalu khawatir dengan masa depan, sama artinya Anda tidak percaya dengan Tuhan Anda. Bukankah Allah, sebaik-baiknya penuntun kehidupan. Dia Yang Maha Tahu atas misteri kehidupan. Cobalah berhenti mengkhawatirkan hari esok dan mulai memaksimalkan hari ini. Nikmati hidup Anda setiap harinya.
3. Hidup Sederhana
Saya teringat celetukan salah seorang teman yang di Jakarta. “Hidup di Jakarta itu tidak semahal yang dibayangkan. Yang mahal itu gaya hidupnya.”
Saya pikir ada benarnya juga. Kita terlalu sering berpikir ingin ini itu dan banyak hal lagi, yang justru membuat hidup kita tidak tenang. Terus berlari mengejar semuanya dan sering lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Padahal mungkin dari segi kebutuhan primer, semua sudah terpenuhi. Hidup lah sederhana dan temukan ketenangan. Tapi, hidup sederhana bukan berarti menjadi alasan untuk kita bermalas-malasan. Miliki kemapanan finansial, namun tetaplah sederhana dalam menjalani kehidupan.
4. Memberi Lebih Banyak
Kalau Anda sedang dirundung masalah atau kesedihan, cobalah luangkan sedikit apa yang Anda miliki dan berikan kepada orang lain. Senyuman mereka yang menerima atau bahkan doa mereka untuk Anda biasanya cukup efektif untuk membuat Anda tersenyum dan merasakan sedikit kebahagiaan. Berbagilah lebih banyak lagi dan nikmati keajaiban memberi.
5. Mengurangi Harapan
Seringkali hal-hal yang membuat kita tidak bahagia adalah ketika harapan yang kita miliki tidak tercapai. Makin tinggi kita berharap makin “ngenes” kalau lepas dan tidak tercapai. Bukan berarti tidak boleh memiliki impian yang tinggi. Justru kita harus punya impian sebagai goal atau arah kemana kita melangkah. Namun, jadilah pribadi yang fleksibel dan dinamis. Manakala yang kita inginkan tidak tercapai, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kita.
Nah, rekan-rekan. Itu penjabaran 5 kunci sederhana untuk bahagia versi saya, dari gambar yang saya peroleh dari internet. Setiap orang, bisa memiliki interpretasinya masing-masing, bukan. Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
Don’t worry, be happy… :)