Jumat, 17 Februari 2012

5 Tips Menghindari Efek Negatif setelah Makan Daging Kambing

Daging Kambing bagi sebagian orang terutama yang memiliki keluhan darah rendah adalah Obat, tapi sebaliknya bagi orang yang menderita hipertensi dapat berakibat fatal pada tekanan darahnya.Untuk mengurangi efek negatif pada daging kambing, simak 5 tips berikut:

1. Pilih Olahan yang Tepat

Pilihan terbaik untuk mengolah daging kambing adalah dengan membuatnya menjadi sop/ sup atau sate. Jumlah kalori pada sop kambing lebih sedikit dikarenakan tambahan air dan sayuran yang ada pada sop kambing dan ketika kambing diolah menjadi sate, lemak banyak berkurang karena adanya proses pembakaran dan biasanya sebelum sate di bakar penambahan bumbu rempah yang dicampurkan dapat menetralisir kadar lemak berlebihan juga membuat daging lebih empuk.

2. Konsumsi Sayur dan Buah

Mengkonsumsi aneka sayuran sangat disarankan setelah memakan daging kambing. Sayuran seperti kobis, tomat, mentimun, wortel, dan kemangi adalah pilihan terbaik.terlebih kemangi dapat mengurangi bau daging kambing di mulut Anda. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk sehingga bisa menyeimbangkan karar kolesterol .

3. Jangan Makan Lemak dan Manisan

Selain mengkonsumsi buah dan sayur, sebaiknya jangan memakan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih, serta kurangi makanan manis seperti sirup dan kue.

4. Pilih minuman hangat dan sehat

Setelah Makan daging kambing minumlah air hangat . air putih hangat atau air jeruk hangat lebih bagus karena dapat membantu membersihkan kerongkongan, dan hindari minum the atau kopi stelah makan daging kambing, karena minuman seperti the dan kopi dapat melarutkan kandungan zat besi yang ada pada makanan yang Anda makan. Jika terpaksa harus minum the atau kopi sebaiknya dilakukan minimal 1 jam setelah makan.

5. Lakukan Olahraga Ringan

Melakukan olahraga ringan seusai makan daging kambing dapat membakar kalori dan lemak. Pilihlah olahraga seperti jalan, bersepeda dan lari-lari kecil.

SHARE THIS
PelatihanSolusiBioenergi