Dalam hidup ini, bahagia atau tidaknya kita, kita sendiri yang akan menentukan. Kadangkala kita dibayangi oleh rasa kekhawatiran dan rasa takut yang sebenarnya tidak perlu ada.
Perlu berfikir positif dan Berhati lurus agar hati dan pikiran tidak mudah tergoyahkan oleh godaan. Bagi yang berkepribadian lemah dan berjiwa rapuh akan mudah tergoda pada kesenangan duniawi.
Orang bijak mengatakan bahwa perang yang tidak ada habisnya adalah perang melawan diri sendiri. Musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.
Perlunya Menjaga Hati dan Fikiran
Hati yang bercabang ibarat kuda yang lepas dari kendali. Karena itu kita harus menjaga keseimbangan hati dan pikiran kita.
Hindari pikiran yang menyesatkan, karena nantinya akan menimbulkan malapetaka bagi diri sendiri.
Bila kita ingin menuai benih kebahagiaan, taburlah benih kebaikan. Kita mulai dengan menanam bibit-bibit kebaikan, mencabut rumput-rumput ketamakan, kebencian, iri hati, mengairinya dengan ketabahan dan kemurahan hati, serta menyuburkannya dengan memberi pupuk perilaku yang berbudi. Dengan begitu, sudah sepantasnya kita menikmati hasil panen yang memuaskan.
Bung karno pernah mengatakan, "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun."
Kalahkan Dirimu sendiri, Kendalikan hatimu, maka kesuksesan hidup anda adalah hal yang mudah.
.jpg)
